Kota Bima,Dimensi.-Menjawab pernyataan yang berseliweran di media sosial yang mepermasalahkan penganggaran dari Pemkot Bima untuk pembangunan Mess Kejaksaan Negeri Bima dan Asrama Polisi (Aspol) Polres Bima Kota, sesungguhnya tidak tiba masa tiba akal.
![]() |
Kepala Dinas PUPR Kota Bima Agus Purnama |
Dijelaskan Agus, program pembangunan Mess Kejari Bima, berawal dari kelayakan bangunan yang berawal dari bangunan Kantor Kejari Bima yang dialih fungsi menjadi Mess pegawai Kejari Bima.
Munculnya pembangunan Mess Kejari Bima ini kata Agus uang saat itu didampingi Kabid Cipta Karya M Sahwan, dilatarbelakangi kondisi salah satu gedung di kompleks Mess yakni gudang arsip barang yang roboh.
Saat itu sambungnya, ada kunjungan Kejati NTB saat peresmian Mushola, yang sempat keliling di kompleks Mess, pada pertengahan 2024.
Dinas PUPR katanya langsung memasukan dalam usulan anggaran pada 2025.
"Program itu sudah dibahas perencaaannya dan pengusulan TAPD serta telah melewati pengesahan dalam Paripurna DPRD Kota Bima yang telah tertuang dalam APBD 2025 dengan anggaran Rp 3 3 Miliar yang akan dikerjakan tahun ini dan telah berproses tender.
Tidak itu saja, sebutnya. Termasuk prmbangunan Aspol Polres Bima Kota yang terbakar, sejumlah 5 unit dengan anggaran Rp 900 juta.
Untuk pembangunan Aspol bukan Pemkot saja. Ada bantuan yang sama dari Pemerintah Kabupaten Bima sebanyak 4 unit.
"Rencana Pembangunan ini tidak tiba masa tiba akal atau dikerjakan tiba-tiba. Tentu berangkat dari proses dan tahapan sesuai aturan yang berlaku "jelasnya.(RED)
0 Komentar