"Zona Merah" Berlalulintas di Bima, Lawan Arus dan Labrak Aturan Jadi Hal Biasa - DIMENSI

Breaking

05 September 2024

"Zona Merah" Berlalulintas di Bima, Lawan Arus dan Labrak Aturan Jadi Hal Biasa

 

Foto ilustrasi 

Kota Bima, Dimensi.-
Kelalaian dan kealpaan dalam berlalulintas bisa berakibat fatal terjadinya kecelakaan yang berakibat hilangnya nyawa. Bukan saja bagi diri sendiri, orang lainpun terkena dampaknya.


Apalagi ketidaktaatan dalam berlalulintas itu, disengaja. Seperti melawan arus, tidak menggunakan helm hingga tidak menggunakan pengaman diri sesuai aturan yang berlaku.


Pemandangan memprihatinkan melabrak aturan menjadi hal yang biasa di Bima ini. Ketidakpatutan dan pelanggaran berlalulintas tersebut, tidak sedikit berujung petaka, kecelakaan berat hingga meninggal, jadi catatan data kecelakaan di Sat Lantas Polres Bima Kota.


Prihatin yang tinggi dirasakan Kapolres Bima Kota AKBP Yudha Pranata, terhadap adanya berbagai pelanggaran berlalulintas di wilayah hukumnya. Bahkan petinggi Polres Bima Kota ini, beberapa kali melihat sendiri, kecelakaan lalulintas penyebabnya karena melawan arus.


Tidak ingin, kecelakaan akibat melawan arus terus terjadi, AKBP Yudha Pranata, secara tegas akan menindak siapapun pengendara yang melawan arus.


Tindakan tegas guna penegakan aturan yang berlaku yang dikedepankan AKBP Yudha Pranata. Setiap pagi pun saat menuju Mako Polres Bima Kota dari kediamannya, perwira menengah dengan pangkat melati dua dipundaknya ini, turun langsung memberikan imbaun humanis pada para pengendara yang lawan arus.


Pada pengendara, Kapolres Bima Kota, mengajak bicara dari hati ke hati, bahwa adalah melawan arus, maka akan beresiko kecelakaan bukan saja pada diri sendiri, tetapi orang lain pun mengalami akibat yang sama karena kecelakaan lalu lintas tersebut.


Seperti pada Rabu 4 September 2024 pagi, disebutkan jalan Soekarno Hatta atau tepatnya di jalur menuju SMAN 1 Kota Bima, AKBP Yudha Pranata, mesti turun dari kendaraannya, guna menghalangi dan mengimbau pengendara yang melawan arus.


Pada para pengendara, Kapolres Bima Kota meminta untuk tidak mengulangi lagi dan memerintahkan untuk putar kembali ke jalur yang benar.


Kapolres Bima Kota AKBP Yudha Pranata, mengimbau dan sangat berharap, adanya kesadaran kolektif dari hati terdalam, memulai dari sekarang, untuk tidak lagi melawan jalur, selalu menggunakan pengaman diri serta mematuhi aturan berlalulintas.


"Keselamatan diri danorang lain, mesti menjadi kesadaran kolektif kita semua. Sebab anak isteri dan keluarga di rumah, berharap kita pulang dengan bahagia,"imbaunya, sembari mengajak mari jadikan Bima yang patuh dan sadar berlalulintas.(RED)


Tidak ada komentar:

Halaman