Santunan Lansia dan Insentif Kader Posyandu dari Rohmi - Firin Disambut Antusias Warga Bima - Dompu - DIMENSI

Breaking

03 September 2024

Santunan Lansia dan Insentif Kader Posyandu dari Rohmi - Firin Disambut Antusias Warga Bima - Dompu

 


Bima,Dimensi.-
Pasangan Calon Gubernur - Wakil Gubernur NTB, Hj Sitti Rohmi Djalilah - HW Musyafirin (Rohmi - Firin) memprioritaskan program pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat di bidang kesehatan, pendidikan dan ekonomi. 


Cawagub HW Musyafirin dalam safari silaturahmi di Kota Bima menyebut, tidak boleh ada masyarakat NTB yang tidak bisa berobat karena tidak mampu. Saat ini memang ada Program BPJS Kesehatan yang dilaksanakan pemerintah. Tetapi tidak semua hal bisa dicover oleh BPJS. 


Misalnya ketika seorang pasien mesti dirujuk dari Bima ke RSUP NTB di Mataram. Keluarga pasien tidak mampu biasanya kesulitan biaya sebagai pendamping. Begitu pula ketika tiba di rumah sakit, pasien kadang dihadapkan dengan persoalan belum tersedianya kamar untuk perawatan sehingga harus antri. Akibatnya pasien dan keluarganya mesti mencari tenpat transit sementara. 


"Biaya keluarga pendamping pasien dan tempat transit keluarga tidak pernah difikirkan, padahal ini persoalan. Karena itu Rohmi - Firin menyiapkan program biaya pendampingan untuk keluarga pasien dan rumah singgah bagi pasien yang harus menunggu sebelum dilayani oleh Rumah Sakit," ungkap Haji Firin dalam silaturahmi dengan warga di Kelurahan Rabadomou Timur, Kota Bima. 


Ratusan warga yang sangat antusias menyambut kehadiran Haji Firin, menyambut program tersebut dengan gembira. Mereka langsung meneriakkan yel yel Rohmi - Firin InsyaAllah Menang.. Menang.. Menang..!


Di kesempatan itu, Haji Firin yang sangat piawai membakar semangat relawan dan warga juga menyinggung keberadaan Lanjut Usia (Lansia) dan penyandang Disabilitas, Kader Posyandu dan pedagang kecil (bakulan). 


"Para Lansia, Penyandang Disabilitas juga punya hak dasar yang sama dengan orang lain yang harus dipenuhi. Di KSB Lansia dan Disabilitas setiap bulan diberi santunan. Kader Posyandu mendapatkan insentif setiap bulan 300 ribu. Pedagang bakulan dan UMKM mendapat bantuan modal yang tidak dibayar ke Bank atau Pemerintah, tetapi kepada diri sendiri dengan cara menabung. Praktek-praktek baik ini yang akan dilaksanakan Rohmi - Firin di NTB," ujar Haji Firin yang disambut  kompak warga dengan teriakan 'coblos jilbab ijoo...".


Saat Pengukuhan Tim dan Peresmian Poako Relawan  Kabupaten Bima, Haji Firin menegaskan urusan investasi dan infrastruktur sangat gampang dilakukan oleh pemerintah. Sebagai Bupati KSB dua periode, Haji Firin telah membuktikan keberhasilan mendatangkan investasi puluhan triliun yang menjadikan KSB sebagai Kabupaten dengan capaian investasi terbesar di NTB. 


Demikian pula infrastruktur. Dua bendungan terbesar di NTB, Bendungan Tiu Suntuk dan Bintang Bano yang telah diresmikan Presiden, berada di KSB. 


"Tapi urusan kebutuhan dasar masyarakat, menyangkut kesehatan, pendidikan, pedagang bakulan, UMKM, penyandang disabilitas, hukum masjid dan lain-lain cenderung dilupakan oleh pemimpin. Karena itu Rohmi - Firin akan memprioritaskan pemenuhan hak dasar masyarakat itu," timpalnya. 


Kehadiran Pasangan Ummi Rohmi dan Haji Firin dalam safari silaturahmi di Kabupaten dan Kota Bima mendapat sambutan sangat antusias dari warga setempat. Setiap titik yang dikunjungi selalu dipadati warga yang menginginkan duet Ketua Umum Muslimat NWDI dan Ketua PC NU itu.(RED)

Tidak ada komentar:

Halaman