Kawal Hak Pilih, Bawaslu Kabupaten Bima Rodshow di Beberapa Instansi - DIMENSI

Breaking

07 Agustus 2024

Kawal Hak Pilih, Bawaslu Kabupaten Bima Rodshow di Beberapa Instansi



Bima,Dimensi.-
Guna menjaga hak pilih warga negara, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bima melalukan roadshow di beberapa dinas dan instansi, antara lain Dinas Tenaga Kerja  dan Transmigrasi Kabupaten Bima, Kantor Imigrasi Kelas III B Bima, Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Raba Bima. 


Roadshow yang dikooordinir oleh Koordinator Divisi Organisasi, Sumber Daya Manusia, Pendidikan dan Pelatihan (O-SDMDiklat) Bawaslu Kabupaten Bima, Abdullah, S.H., M.H.itu dilkasanakan untuk memastikan agar penduduk Kabupaten Bima yang memenuhi syarat untuk menjadi pemilih pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, serta Bupati dan Wakil Bupati Bima pada November 2024 mendatang tidak ada yang kehilangan hal pilih. 


“Roadshow ini adalah merupakan salah satu bentuk pengawasan kami untuk memastikan agar setiap warga negara yang memenuhi syarat sebagai pemilih tidak kehilangan haknya untuk ikut memilih figur yang menjadi pilihan mereka pada Pemilihan Gubernur dan Bupati pada 27 November mendatang,” terang pria yang akrab disapa Bang Ebit ini. 


Lalu, apa hubungannya dengan Kantor Imigrasi, Disnakertrans, dan Rutan? Bang Ebit membeberkan, kantor keimigrasian yang notabenenya memiliki salah satu tupoksi untuk mengurus administrasi berupa visa bagi penduduk Indonesia yang keluar negeri, maka tentunya di sana lah (kantor imigran) adalah sasaran yang tepat untuk melakukan koordinasi terkait data penduduk Indonesia yang akan keluar dan kembali ke Indonesia.


 "Di Kantor Imigran kami membutuhkan data berapa banyak WNI yang punya hak pilih yang masih menetap dan berapa banyak WNI yang akan kembali ke Indonesia hingga 27 November 2024 mendatang. Hal ini dibutuhkan untuk persiapan pengadaan surat suara dan lainnya,” urai mantan Ketua Bawaslu Kabupaten Bima yang pernah beberapa kali menjadi Ketua Panwaslu Kabpate Bima ini. 


Sementara di Disnakertrans, lanjut pria yang dikenal tegas, lugas, dan elegan ini, adalah untuk mengetahui seberapa banyak data penduduk yang keluar negeri dan atau keluar daerah. 


“Setelah kami mengetahui data tersebut, kami jadikan bahan masukan untuk KPU untuk dapat menjadikan data tersebut guna melakukan pemutakhiran secara akurat, sehingga akan melahirkan pemilihan yang berkualitas,” bebernya.


Kemudian di Rutan, tambah ayah 2 anak ini, adalah untuk memastikan berapa banyak penduduk Kabupaten Bima yang memenuhi syarat sebagai pemilih yang saat ini menjadi penghuni Rutan Raba Bima, serta berapa banyak yang akan bebas hingga 27 November mendatang.


 “Data itu penting kami dapatkan demi menyelamatkan hak pilih bagi setiap warga negara,” pungkasnya.(RED)

Tidak ada komentar:

Halaman